Home » » Kumpulan Puisi Pendidikan Terbaru

Kumpulan Puisi Pendidikan Terbaru

Setelah sebelumnya Andinesia berbagi Kumpulan Puisi Perpisahan Terbaik, maka pada kesempatan kali ini Andinesia akan  berbagi Kumpulan Puisi Bertema Pendidikan.

Kumpulan Puisi Pendidikan Terbaru

SEKOLAHKU

Oleh Nisrina Cipta Dewinta

Sekolah ku, adalah
tempat menimba ilmu
Tempat dimana aku di didik, dibimbing, sehingga aku tumbuh menjadi pelita bangsa
Ilmu yang mengiringi langkah ku, menjadi segudang prestasi dengan senyum kebanggaan..

Dia Guruku,
yang menanami bibit-bibit prestasi ku,
sehingga aku tumbuh menjadi pelita bangsa..

Kawan,
tahukah kamu siapa yang membuat aku seperti ini?
dia adalah Guru ku,
yang dengan melatihku tanpa pamrih, 
dan semangat kerja keras!

Dan..
Untuk,
Sekolah ku..
Atas namamu kubawa prestasi ku,
Atas namamu kubawa nama baikmu,
Dan, atas namamu ku menjadi pelita bangsa, wahai sekolah ku


JERIT ANAK PEDALAMAN
Oleh Dea Puji Yuliani

Aku anak pedalaman
Aku punya kemampuan
Tapi untuk belajar saja aku kesusahan
Tak ada sarana yang memungkinkan

Aku anak pedalaman
Untuk kalian
Yang mengaku orang besaran
Coba hargai arti pendidikan

Aku anak pedalaman
Jerit ku ingin seperti kalian
Hidup dengan serba kemewahan
Bersekolah di tempat menyejukan
Berbangku bahkan ber-AC

Tapi lihat aku bahkan kami
Seorang anak pedalaman bertaruh nyawa
Demi sebuah pendidikan dan kepintaran

Jeritku ingin sekali
Membuat kalian peka membuat kalian sadar
Sadar sadar kalian sudah hidup enak
Jangan sampai kalian sia sia kan
Dengar dengarlah jertit kami
JERIT ANAK PEDALAMAN


ILMU
Oleh Yuyun Jais

Wahai teman.........
carilah ilmu sebanyak mungkin
Dan tiada hentinya
Capailah cita-citamu seperti yang kau mau

Bekali hidupmu dengan ilmu yang banyak
Belajarlah dengan giat dan tekun
Janganlah engkau berputus asa
Dalam menghadapi segala tantangan dan rintangan yang ada

Jadikan dirimu seperti matahari
yang tiada hentinya memancarkan sinar
Dan kawan...jangan lupa berdoa
Agar apa yang kau cita-citakan bisa terwujud.


SEKOLAHKU DI PEDALAMAN
Oleh Aulia Gawara

Rindangnya pepohonan...
kicauan burung-burung...
menemani langkah kakiku..
kudaki...kulewati...
demi mendapatkan ilmu pengetahuan...

Begitu jauh....tempat ku menuntut ilmu...
peluh yang menetes di tubuhku..
takkan menjadi alasan bagiku..

Oh...tuhan...
begitu berat hari- hari yang ku jalani..
dizaman teknologi ini...
kami bersekolah tanpa alas kaki...

Ku lalui semua rintangan yang menghadang...
melewati lembah yang curam..
menyebrangi anak sungai...
untuk meraup mimpi yang terelubung di angan-angan...

Wahai.....sang penguasa....
dengarlah...dengarlah....
kenapa kehidupanku jauh berbeda...dengan anak-anak kota...
di saat ku menuntut ilmu..
derasnya air hujan membasahi...
gubuk kecil kami...
tetesan air mulai membasahi buku ku...

Tapi...
semangat masih menyelimuti diriku....
menjadi anak bangsa yang berprestasi......
dan merangkai mimpi....


SANYATA BUDAYA DHARMA
Oleh Carlos Homba

Aku kembali melihat Indonesia saat itu
setelah ia kembali dari medan pertikaian dan tawuran
hadir di tengah jiwa-jiwa hangat mahasiswa

Lapangan kampus berubah menjadi penuh warna
tampil dengan corak khas berbau kebudayaan 
membangun semangat kesatuan...kebhinekaan

Tat kala terdengar dentuman gamelan 
tepukan tambur dan gaungan gong
menari bersama petikan sape
seraya memproklamasikan integrasi
di tengah pandangan mata yang berbeda
akan tanah darah perjuangan


SEKOLAH BARUKU
Oleh Nikarinda

Jam 7.00 bel sekolah berbunyi
Tanda kegiatan belajar akan dimulai
Murid - murid berjajar rapi
Di halaman sekolah menyambut pagi

Senyuman murid baru dengan jabatan tangan penuh haru
Menyambut aku di sekolah baru
Jabatan tangannya penuh hangat dan memberi semangat
Ingin belajar agar menjadi orang yang bermanfaat

Ku masuki ruang kelas kecil nan rapi
Dengan beberapa penghuni
Mengawali pelajaran dengan menyebut asma-Nya
Menengadah penuh harap agar cita dikabulkan-Nya.

Pagi ini pagi yang indah...
Meski sekolahku tak seramai sekolah disana
Ku ingin menjadi yang berguna


TAK TERBATAS
Oleh Siti Mindarti

Peluh lelahmu berbalut ilmu
Mengayuh cita dalam kata
pena dan tinta jadi satu
untuk mendidik anak bangsa

Tak kenal batas usia dan waktu
Tak ingat kala petang datang menyapa
Teringat masih ada anak tak pandai membaca
Kau pacu terus semangat yang nyata

Tak berbatas kata dan angka
Tak terbalas materi dan rasa
Tiada terbalas hingga akhir masa
terimakasih untukmu pahlawan bangsa


Semoga Kumpulan Puisi Pendidikan diatas dapat bermanfaat untuk para pembaca.


Judul: Kumpulan Puisi Pendidikan Terbaru
Rating: 100% based on 1301 user votes.

0 komentar:

Post a Comment

Sparkline 92660157

Followers

 
Support : Technology Tower | Cerita Horror | www.AndiPutra.net
Copyright © 2013. Andinesia Weblog - All Rights Reserved
Template by Mas Template
Proudly powered by Blogger - Google - Yahoo - Bing